Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas daging,
diantara_a :
- Umur hewan ternak. Semakin tua umur ternak yang dipotong, kualitas daging_a semakin rendah. Demikian juga bila ternak yang dipotong terlalu muda. Karena daging muda masih lembek dan umum_a berbau amis (anyir)
- Makanan yang diberikan.
Kandungan protein didalam daging
ayam cukup tinggi. Untuk itu dianjurkan kepada anak2 (terutama anak2 berusia
dibawah 6 tahun) diberi makanan yang berasal dari daging, terutama untuk
merangsang pertumbuhan mental dan fisik.
Adapun kandungan atau zat gizi yang terdapat didalam daging ayam
sebagai berikut :
- Air
Air adalah bagian terbesar dari
daging. Kandungan air pada daging ayam muda sekitar 70%, sedangkan pada daging
ayam tua sekitar 60%.
- Protein
Daging ayam adalah sumber protein
yang cukup baik. Setiap 100 gr daging ayam kampong mengandung protein sekitar
18,1%. Selain itu daging ayam juga mudah diserap oleh usus.
- Lemak
Tidak
seperti ayam ras yang kandungan lemak_a 15,06%, kandungan lemak ayam kampung
justru lebih rendah yakni 12%. Lemak pada ayam menyebar dibawah kulit, hanya
sedikit yang berada di dalam daging. Oleh karena itu kandungan lemakpada daging
unggas lebih rendah disbanding dengan kandungan lemak pada ternak ruminansia.
Kandungan lemak ayam dewasa lebih tinggi dari pada ayam muda. Demikian juga
ayam betina, kandungan lemak_a lebih tinggi dari pada ayam jantan.
- Vitamin
Daging ayam adalah sumber vitamin
B (B1, B2, niasin, asam pantotenat, B6, folasin, dan B12). Vitamin B akan
keluar dari daging jika daging ayam direbus.
- Mineral
Pigmen yang membuat daging ayam
berwarna merah mengandung zat besi (Fe) yang mudah diserap dan dimanfaatkan
oleh tubuh manusia. Selain zat besi, daging ayam juga banyak mengandung
phosphor dan kalium. Zat mineral lain yang dikandung_a adalah kalsium (K),
magnesium (Mg), natrium (Na), seng(zn), kuprum (Cu), dan mangan (Mn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar